Celebrate of life
Liburan panjang ini sungguh menyenangkan bagiku, betapa tidak, serasa merayakan kehidupan yang selama ini terkungkung dalam rutinitas bekerja, kuliah, dan kursus.
Aku bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan, seperti "besok aku harus bagaimana, tugas kuliah belum selesai?" atau "yah, ngantor lagi deh, ketemu kertas lagi, ketemu monitor lagi". Aku bisa keliling komplek, hal yang selama ini niscaya bisa dilakukan; Aku bisa menonton film dengan nyaman tanpa melihat ke arah jarum jam terus menerus karena memikirkan waktu yang sudah larut atau tugas lain; makan yoghurt porsi besar hanya dalam hitungan menit; dan akhirnya, 5 buku aku selesai baca hanya dalam tempo 3 hari, sungguh menyenangkan, buku yang belakangan menumpuk hasil beli di toko buku, atau meminjam kawan yang baik hati akhirnya berkurang.
Secara teknik liburan ini aku habiskan di rumah, memotong rumput halaman; membuang dan memilah sampah; menyapu halaman; menyedot debu di rumah; mencuci; dan lainnya, semua aku lakukan dengan ringan dan santai. Memang aku sempat ke Bogor, meluangkan waktu nonton twilight yang lagi heboh itu, dan melihat suasana Bogor saat liburan; hasilnya, macet, walaupun tidak separah bandung, paling tidak jejeran FO dan distro di sepanjang jalan pajajaran yang tidak nyaman karena tidak adanya trotoar ramai oleh pengunjung, wisata kuliner di sepanjang air mancur pun tak luput dari jarahan para turis lokal ini.
Main course dari liburan kali ini adalah memikirkan hal-hal yang sudah terjadi, dan memikirkan rencana ke depan yang akan dilakukan. Sebagai contoh "bagaimana caranya mengetatkan ikat pinggang yang sudah ketat ini?" berbagai rumus sudah dijabarkan, hasilnya sama saja, walaupun akhirnya bisa nemu cara supaya bisa saving tetap saja amburadul.
Setelah menengok kalender tahun depan, bulan Pebruari seperinya bisa napas sejenak, liburan setelah UAS bisa untuk jalan-jalan ke Sukabumi atau ke Cirebon, 2 kota yang rasanya pengen banget aku kunjungi dalam waktu dekat.
Aku bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan, seperti "besok aku harus bagaimana, tugas kuliah belum selesai?" atau "yah, ngantor lagi deh, ketemu kertas lagi, ketemu monitor lagi". Aku bisa keliling komplek, hal yang selama ini niscaya bisa dilakukan; Aku bisa menonton film dengan nyaman tanpa melihat ke arah jarum jam terus menerus karena memikirkan waktu yang sudah larut atau tugas lain; makan yoghurt porsi besar hanya dalam hitungan menit; dan akhirnya, 5 buku aku selesai baca hanya dalam tempo 3 hari, sungguh menyenangkan, buku yang belakangan menumpuk hasil beli di toko buku, atau meminjam kawan yang baik hati akhirnya berkurang.
Secara teknik liburan ini aku habiskan di rumah, memotong rumput halaman; membuang dan memilah sampah; menyapu halaman; menyedot debu di rumah; mencuci; dan lainnya, semua aku lakukan dengan ringan dan santai. Memang aku sempat ke Bogor, meluangkan waktu nonton twilight yang lagi heboh itu, dan melihat suasana Bogor saat liburan; hasilnya, macet, walaupun tidak separah bandung, paling tidak jejeran FO dan distro di sepanjang jalan pajajaran yang tidak nyaman karena tidak adanya trotoar ramai oleh pengunjung, wisata kuliner di sepanjang air mancur pun tak luput dari jarahan para turis lokal ini.
Main course dari liburan kali ini adalah memikirkan hal-hal yang sudah terjadi, dan memikirkan rencana ke depan yang akan dilakukan. Sebagai contoh "bagaimana caranya mengetatkan ikat pinggang yang sudah ketat ini?" berbagai rumus sudah dijabarkan, hasilnya sama saja, walaupun akhirnya bisa nemu cara supaya bisa saving tetap saja amburadul.
Setelah menengok kalender tahun depan, bulan Pebruari seperinya bisa napas sejenak, liburan setelah UAS bisa untuk jalan-jalan ke Sukabumi atau ke Cirebon, 2 kota yang rasanya pengen banget aku kunjungi dalam waktu dekat.
0 Response to "Celebrate of life"
Posting Komentar