Ngukkkk!!! naik 8 kilo....
Kamu kayaknya tambah gemuk ya? ----saya cuekin.
Jok, mukanya kok makin bulet, ----saya kasih senyum seribu dollar.
Mas, kalau diperhatikan kok sepertinya semakin padet saja badannya, ----saya sedikit terguncang.
---bla bla bla, pertanyaan dan pernyataan sejenis.
Iseng saya keluarkan timbangan, saya ukur berat badan saya. Shock! 68 kilo. Rekor!!! baru kali ini saya menyentuh angka itu di timbangan. Dari sejak orok sampai setahun yang lalu paling banter saya nyampe digit 63, itu saat pendidikan di prodip. Sejak itu angka di timbangan selalu bergerak konstan, 59-61. Bahkan awal penempatan berat badan saya masih 51-53, so skinny. Sekarang hampir semua celana kerja saya sudah susah untuk ditutup resletingnya.
Bolak-balik saya mencoba menebak apakah gerangan yang sudah saya lakukan satu tahun ini sehingga jarum timbangan menjadi semakin ke arah kanan?
Sarapan: seringnya makan nasi kuning dan gorengan di warung Mang Pepen, sudah pasti santan dan gorengan ikuta berperan.
Makan siang: Bogor itu kan salah satu kota dengan jajanan kuliner yang yahud, tidak salah, saya makan siang dengan mudah mencapainya. Belok kanan, ada BTM, belok kiri banyak mangkal PKL, belum geser kanan kirinya, pokoknya tidak ada istilah kelaparan disini, belum lagi Warung Teteh Kantin, yahuuuudd bener. Tidak salah kan kalau berat badan jadi nambah.
Makan malam: nasi goreng kayaknya sudah jadi langganan, kemudian kalau mentok ya mie goreng atau mie rebus.
Camilan: roti sekarang jadi camilan, apalagi ya? jajanan Bogor? pasti!
Minuman: mungkin ini juga punya andil besar ya, saya sekarang sehari minum tiga gelas teh manis, dengan gula satu sendok makan per gelas. So?
Ampun! kalau melihat diatas kok ya ojo maido kalau sampai nambah 8 kilo. Selama rutinitas itu belum berubah ke arah yang lebih baik, niscaya makin melar nih pinggang.
Masalahnya, saya terlalu malas untuk melakukan sesuatu yang lebih sehat. Sabtu pagi contohnya, dimana saya tidak ada kegiatan, biasanya saya sempatkan untuk bangun siang, suatu hal yang sangat mahal buat saya. Alih-alih jogging atau berenang. Selama hari kerja, paling banter hanya duduk di depan komputer, olahraganya cukup jalan muterin ruangan. Titik.
Intinya, kalau sudah merasa melar, sudah tahu penyebabnya, kemudian masih tidak dilaksanakan rekomendasi solusinya. Ke laut ajeeeee bang!!!!
0 Response to "Ngukkkk!!! naik 8 kilo...."
Posting Komentar