bla bla bla....

Bau sengak tai kucing di halaman tak menyurutkan niat untuk menghabiskan waktu menikmati sendunya suasana hujan Bogor saat ini. Dengan di temani secangkir teh dan sebuah iPad saya coba kembali menulis di sini. Di teras halaman dengan puluhan nyamuk yang berkerubung dan kursi kayu yang keras, satu demi satu kalimat saya ketik. Sudah setahun saya tinggalkan blog dengan alasan klasik, nggak ada waktu dan nggak ada ide. 

Suatu kepuasan tersendiri bagi saya bisa menikmati waktu seperti ini. Tanpa beban pekerjaan, tanpa perasaan cemas tentang hal apa yang akan di lakukan hari esok dan bagaimana hari kemarin sudah di lewatkan. Sudah beberapa bulan ini saya menjadi tidak fokus akibat terlalu memikirkan banyak hal tetapi lupa bagaimana menyusun dan membuat skala prioritas. Saya seperti berkejaran dengan waktu dan selalu kalah. 

Saat saya kelelahan dan semakin hilang kendali, saat itu saya mengenal jogging. Olahraga ini membuat saya melepaskan segala kepenatan dan mencoba fokus mencapai tujuan. Saya belajar mulai dari hal kecil seperti apabila esok berencana untuk jogging pada waktu tertentu, saya tidak boleh cemas dan memikirkan banyak kemungkinan yang akan terjadi seperti, bagaimana kalau saya kesiangan, bagaimana kalau hujan, dan seterusnya. Saya hanya perlu lampu kamar mati dan mencoba tidur tanpa pikiran lain selain istirahat. Atau seperti kiranya pada saat melakukan jogging, pikiran seperti bagaimana kalau keseleo, bagaimana kalau kehausan, bagaimana kalau baru setengah jalan saja sudah capai. Pikiran tersebut semakin menghambat proses dari jogging itu sendiri. Berpikir positif dan fokus itu kuncinya.

Seperti di kantor, saya berusaha untuk mengurangi jam sosial saya pada saat jam kerja. Perasaan tidak enak itu manusiawi, apalagi saya lahir dan di besarkan dengan budaya Jawa dimana basa-basi itu perlu. Jam sosial bisa menyita seperempat waktu saya bekerja. Dengan posisi sebagai seorang Sekretaris saja sudah menyita waktu untuk sekedar menjawab telepon dengan muka manis, ini harus ditambah dengan waktu distribusi surat dan komunikasi informal. 

Mudah-mudahan dengan semakin fokus, tidak perlu mencemaskan hal-hal yang tidak perlu bisa lebih mengoptimalkan waktu saya. Saya bisa lebih menikmati waktu untuk hal lain selain bekerja tanpa mengurangi kualitas pekerjaan itu sendiri.

Read Users' Comments (0)