Malasnya diriku

Tepat 8 hari ini saya tidur diatas jam 12 malam, apa gerangan? minggu lalu saya di sibukkan dengan tugas kuliah yang menggunung, mulai dari soal komprehensif akuntansi yang setelah dijawab menghabiskan 14 halaman folio, dan yang lebih menjengkelkan lagi, dosennya batal hadir pas pertemuan berikutnya; kemudian ada tugas presentasi pengantar bisnis, saya mengambil judul tentang pergerakan saham bumi yang setelah di presentasikan walaupun tidak mendapatkan applause dari dosen, paling tidak beliau berkomentar "sudah bagus, hanya......" ya, benar sekali, hanya atau tapi yang keluar begitu banyak, mulai dari cover yang terlalu casual, sampai raibnya daftar pustaka, ah sudahlah, nanti saya perbaiki lagi.

Memang setelah kepulangan dari taiwan saya berangan-angan untuk lebih baik terutama pas kuliah, sekarang saya mencatat apa yang dosen kuliahkan, ya biarpun tidak semua dan masih acak-acakan paling tidak saya mencoba. Melihat hasil UTS yang tidak cemerlang dan apalagi diperparah dengan dosen mikro yang selalu memberikan hidden kuis di setiap pertemuan dan saya tidak pernah menjawab dengan benar atau bisa disebut, saya tidak tahu jawabannya. Sungguh mengerikan.

Kemarin saya ijin ikut ujian susulan di LIA, ternyata hasilnya sama saja, memang hasil real saya belum dapat karena baru hari ini bisa dilihat, saya merasa gagal, tidak seperti ujian sebelumnya yang mendapat poin 4.5 dari nilai maksimal 5. Hal ini diperparah lagi saat oral test, hanya karena saya terlambat akhirnya hal tersebut membuat jantung saya kencang berbunyi dan tergagap saat diberikan pertanyaan, sungguh sangat tidak diharapkan.

Sekarang, saya malas, sungguh malas, melihat teman sebelah meja dengan asyiknya doing nothing for his job, crap!

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Malasnya diriku"