Apa kabar?

Kabarku akhir-akhir ini sedang tidak oke, kenapa di pilih kata "oke"? merunut pada serial Lemony Snicket : A Series of Unfortunate Events, kata "oke" cukup mencuri perhatianku, adalah Count Olaf dan Gank dramanya yang suka memakai kata-kata tidak umum, seperti "oke" sebagai ganti "bagus"; "hangat" sebagai ganti "tren"; "senewen" sebagai ganti "jengkel". Sebenarnya kata tersebut secara representatif telah mewakili arti dari maksud jawaban yang diberikan, tetapi akan tidak lazim apabila secara beruntun dan terus-menerus di pakai. Bagi yang sudah membaca serial tersebut pastinya paham.

Kembali ke kabar, sudah sebulan ini badanku tidak oke, kurang tidur sehari saja besoknya langsung pusing, berkunang-kunang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang cukup tahan banting, bahkan sakit pun aku pastikan tetap masuk kantor. Hal tersebut tidak terjadi beberapa waktu belakangan ini, setelah 3 hari awal Januari aku ambil cuti karena sudah tidak tertahankan rasa pusingnya, periksa ke dokter hasilnya nihil, hanya saran untuk lebih banyak beristirahat. Memang, waktu istirahatku tersita cukup banyak, sampai detik ini aku belum bisa mengatur jadwal kegiatan secara baik, hasilnya waktu tidur terpangkas habis, bisa dipastikan jam 1 dinihari masih melek.

Mulai minggu lalu aku paksakan untuk tidur jam 10 malam, memang belum berhasil, baru tadi malam aku tiba-tiba bisa memaksa mata untuk lebih awal dalam beristirahat. Dan memang hasilnya sungguh baik, aku bangun pagi sebelum jam 6, bisa sedikit berolah badan, dan lebih awal datang ke kantor.

Seperti kita tahu juga, cuaca akhir-akhir ini sangat tidak bersahabat, bahkan aku memutuskan untuk beristirahat tidak memakai sepeda motor sebagai akibat cuaca yang sangat ekstrim, bayangkan, kalau hujan turun dan aku masih berkendara, pasti jarak pandang jadi hanya 1-2 meter, benar-benar menyedihkan, hal ini juga lah yang menyebabkan aku tertabrak sepeda motor beberapa waktu lalu, mataku kabur kalau malam dan cuaca buruk.

Jadi, apa kabar? aku sedang tidak oke sekarang.

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Apa kabar?"