Panas tinggi

Merana, hanya kata itu yang dirasakan sepanjang tadi malam, sepulang kantor badan terasa ngilu buru-buru aku pakai baju hangat, kaos kaki, dan syal, sambil rebahan di sofa aku teruskan menonton serial kesayangan edisi drama setiap selasa malam. Jam 9 aku paksakan tidur, ternyata aku masih merasa kedinginan, kemudian aku ganti celana pendek dengan yang panjang dan hangat pastinya, rebahan di kasur, hasilnya lumayan, langsung tertidur dengan kepala yang sangat berat, pusing tujuh keliling, badan belum terasa hangat. Tiba-tiba jam 2 dini hari aku terbangun, alamak! badanku panas tinggi, aku menggigil tak karuan, merana, sungguh merana, apa coba yang nanti di katakan orang, seorang bujangan, mati karena kedinginan di sebuah rumah kontrakan di pinggiran cibinong, apa kata dunia?

Sampai jam 3 aku masih menggigil, aku beranikan sms salah seorang teman, tanya perihal penggunaan kartu asuransi yang belum pernah dipakai, sungguh rugi memang, tiap bulan bayar asuransi tapi pakai saja belum pernah, eitts, jangan salah, aku justru bersyukur hampir selalu sehat.

Jam 4.30 ternyata teman yang aku sms balik nelpon, duh baiknya, sambil menggigil dan kepanasan nggak jelas aku jawab teleponnya, dari informasinya aku dapatkan prosedur memakai asuransi.

Aneh bin ajaib, pas bangun jam 6, kok badanku tidak panas lagi, kok bisa?, how come? pasti ada yang tidak beres, panas badanku jadi normal tetapi kepala seperti ditusuk-tusuk, ampun!

Paginya aku langsung ke rumah sakit, sekali lagi, dokternya cuma bilang kecapean dan perlu banyak istirahat, kok bisa?

Yang pasti aku jadi ngantuk kalau di kantor akibat obat yang diminum.

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Panas tinggi"