the Amazing Race Asia season 4 has a winner

Nggak kerasa the Amazing Race Asia season 4 sudah selesai, dan duo Pinoy menang. Gak bisa di pungkiri memang, tim tersebut paling tangguh diantara yang lain. Season ini di ikuti oleh sepuluh tim yaitu Yani&Nadine: Indonesia; Natasha&Hussein: Indonesia; Allan&Wendy: HK; Ivan&Hilda: Malay; Ethan&Khairie: Malay; Michelle&Claire: Singapore; Richard&Richard: Philipines; Jess&Lani: Philipines; Dimple&Sunaina: India; Manas&Sahil: India.

Di awal musim, tim Indonesia nggak berdaya, kurang kompetitif, satu lagi terlalu percaya diri, hasilnya, Yani&Nadine adalah tim pertama yang tereliminasi, sial memang, mereka hanya terpaut sedikit dengan tim sebelumnya. Perjalanan dimulai di Malay. Hufft!!! kenapa mesti Malay sih? kenapa AXN kantornya juga disana sih? dan yang bikin kesel lagi, Malay di datangi untuk dua episode awal, Penang, dan Kota Kinabalu. 

Episode demi episode terus bergulir, duo Pinoy memang terlihat menonjol diantara yang lain, bagaimana tidak, mereka laki-laki, muda, dan sama-sama bugar, hanya satu kelemahan mereka, salah satu Richard ternyata takut ketinggian, selain itu tidak terlihat cacatnya. Kompak abizzz. Tim lain yang kuat adalah Ethan&Khairie, sama dengan duo Pinoy, mereka juga kompak, hanya saja Ethan banyak memiliki titik lemah. Bagaimana dengan tim lainnya? pendapat saya, Ivan&Hilda, saya sempat menjagokan mereka, sayang Hilda terlalu lembek, dia adalah titik terlemah dalam timnya. Yani&Nadine, typical drama-queen yang Indonesia banget, yang ngarteeesss abizzz. Allan&Wendy, mereka tidak kompak, dan saling menyalahkan, apalagi kalau sudah berantem dan egoisnya muncul, bubar jalan pokoknya. Sahil&Manas, mereka sama seperti duo Pinoy dan duo Malay, hanya saja bodoh, tidak mempunyai perhitungan, tidak efektif, slebor istilahnya. Sangat disayangkan memang, tim muda yang seharusnya bisa kompetitif justru sebaliknya. Lain halnya dengan Dimple&Sunaina yang begitu kompak, hanya nasib buruk yang akhirnya mengeliminasinya, tim ini penuh perhitungan dan saling mengerti satu dengan lainnya. Tim yang juga layak diacungi jempol adalah Jess&Lani, tim ini berturut-turut berada di posisi pertama dalam tiga tahap, hanya karena menghemat uang akhirnya mereka tereliminasi di Korea, Michelle&Claire menyebutnya "buat sewa sopir taksi mereka tak punya, tapi belanja baju dan lipgloss selalu tersedia". Jess& Lani juga beberapa kali menggunakan kecantikannya kepada petugas demi mendapatkan rute yang cepat, hal ini yang akhirnya membuat tim lain begitu benci terhadap mereka. Michelle&Claire sendiri adalah tipe yang tidak gampang menyerah, dan kompak selalu, dalam final begitu kelihatan kalau mereka adalah tim yang kuat, setelah ketinggalan sepuluh jam dari dua tim lainnya, mereka bisa menyusul dan berada di posisi ke dua, dan hanya berselisih beberapa menit dari sang juara. 

Stop!!!

Kita belum membahas tentang Natasha&Hussein. Tim Indonesia ini cukup membanggakan, dan berada di posisi ke tiga. Dalam awal kompetisi, mereka selalu berada dalam dua atau tiga terbawah, kurang pengukuran, kurang kompetitif, tidak efisien, menjadikan mereka tertinggal, namun sedikit demi sedikit mereka bangkit dan masuk ke final. Dalam final, mereka sudah unggul beberapa jam dari tim lainnya, hanya karena restoran buka siang akhirnya tersusul, apalagi saat harus meniti Gedung Marina Bay Sands, Hussein tidak melakukan hal tersebut dan kena penalti, bukan hal pertama mereka tidak menyelesaikan tugas, sungguh memalukan memang. Hussein disini sudah berumur, mungkin mendekati 60 tahun sehingga kesehatannya gampang terganggu, lain halnya dengan Natasha, yang meskipun terlihat cerdas, ia merupakan anak manja dan penakut akan banyak hal. Namun demikian, mereka berhasil berada di posisi ke tiga, dan sekali menjadi juara untuk mendapatkan hadiah liburan ke Maldives, menarik bukan?

Race kali ini sudah mendaki Malay dengan berjalan ke patung buddha terbesar di Penang dan berasyik masyuk dengan suku Dayak di Kota Kinabalunya, menikmati kesemarwutan Srilanka, mencoba bermain ski dan menjadi peternak di New Zealand, menjadi bagian dari Aborigin di Aussie, ikut Perang Kopat di Lombok, sampai harus menjadi monyet ala tarzan di Korea, dan terakhir berkeliling icon terbaru Singapore di Marina Bay Sands. Menarik, memikat, dan menggoda iman. Kapan saya ke sana?

Race Asia ini memang tidak bisa ditandingkan dengan Race World-wide, jauh sekali perbedaannya, mulai dari tim, Race Asia kebanyakan orang yang sudah memiliki nama di negaranya sendiri, paling tidak dalam hal kecil. Dalam tugas pun mereka lebih mudah, dan banyak sekali bantuan yang diberikan, intinya terlalu banyak toleransi. Kemudian, tentang rule the race, dimana di sini dikasih tau mana kesalahan dan penaltinya, tidak demikian di World-wide. Bisa jadi ini karena faktor hadiah, dan tentu saja sutradara dan keinginan produsernya. Saya menilai orang asia kurang kompetitif di banding bule, hehehe.

Bagaimana pun juga, saya tetap suka acara ini, tahun depan janjikan yang lebih menantang dan bagus. Saya tunggu.

Hasil selengkapnya:
1.   Richard&Richard
2.   Michelle&Claire
3.   Natasha&Hussein
4.   Jess&Lani
5.   Ethan&Khairie
6.   Dimple&Sunaine
7.   Ivan&Hilda
8.   Sahil&Manas
9.   Allan&Wendy
10. Yani&Nadine

Read Users' Comments (0)

0 Response to "the Amazing Race Asia season 4 has a winner"