Hari ini, ceritanya begini.....

Hari ini kantor saya kedatangan tim kepatuhan internal dari kantor pusat. Pikiran pertama saya mengarah kepada kasus. Ada apa dan siapa?

Sebelum berlanjut kepada paragraf sebelumnya, saya bercerita dahulu pada awal hari saat matahari belum tinggi, salah seorang rekan kerja mendatangi meja kerja saya, "mas, sampeyan katanya punya info ini itu, sekarang info tersebut menyebar di bawah, ramai lho". Kaget sekali saya mendengar rekan kerja saya ngomong begitu, langsung saja saya cari informasi sebanyak-banyaknya. Yang dimaksud bawah adalah bagian lain di kantor saya yang memang letaknya lebih rendah dari lobi. Usut punya usut masih belum jelas memang info yang katanya bersumber dari saya. Intinya saya sudah mengerti dari siapa wadulan tersebut beredar. Sudah saya prediksi, bapak A terlalu celamitan dan mudah mengumbar kalimat. Entah faktor dari saya yang memang gatelan selalu pengen memberikan informasi apapun kepada siapapun, entah faktor bapak A tersebut yang memang ember. 

Sebelumnya lagi, saat akhir tahun, ada salah satu bagian yang memiliki proker yang mengharuskan melapor dan mempertanggungjawabkan proker tersebut, baik berupa laporan maupun terkait dana. Salah satu laporan dana di kemudian hari di ketahui terjadi kesalahan input yang menyebabkan nilainya terlampau besar. Saya berpikir, ini asal muasalnya. Saat laporan yang salah ini terlihat oleh salah satu ibu Y, saat itu juga langsung konfirmasi kepada saya, dan entah saya bego, lugu atau culas, saya menjawab itu laporan ABCD. Hari esoknya bapak A langsung konfirmasi ke saya terkait laporan ABCD, dan saya langsung radar, pasti ibu Y yang bilang. Tapi, begonya saya, atau memang saya lugu atau malah culas? saya memberikan jawaban yang sama. 

Laporan ABCD di kemudian hari di revisi sesuai anggaran. Hal ini yang terlewat oleh bapak A yang sudah terlalu semangat berapi-api bercerita bagaimana laporan ABCD itu.

Sejak kasus laporan ABCD, saya agak menahan emosi untuk tidak memberikan informasi dalam bentuk apapun kepada siapapun, satu dua hal masih terlewat memang, tapi saat saya sadar saya sedang di manfaatkan oleh seseorang, saya tutup rapat mulut saya. Saya tidak mau dianggap sebagai pembawa berita, apalagi berita yang sampai kepada orang lain ternyata sudah di modifikasi.

Hari ini, hari ke tujuh di bulan maret dan saya hanya mengobral sedikit informasi kepada siapapun tentang apapun. Buat saya, apapun bentuk informasi itu harus saya tahan sendiri. Seburuk apapun.

Hari ini, saya memberikan klarifikasi kepada rekan kerja saya tersebut terkait kemungkinan-kemungkinan yang mungkin memang saya lontarkan mengenai hal yang panas beredar di bawah.

Kembali ke kedatangan tim kepatuhan internal. Saya luar biasa kaget begitu saya diminta membuat surat tanda terima beberapa dokumen kepada tim. Saya diam. Saya tutup mulut. Tim tersebut tahu darimana? Saya tidak pernah menyangka orang-orang tersebut akan sampai pada di datangi oleh pihak kepatuhan internal. Namun demikian, saya belum memperoleh klarifikasi maupun tambahan informasi yang gamblang dari pihak terkait.

Saya nggak tahu kenapa saya ngomong ini disini, saya berharap saya tidak menyampaikan hal ini kepada siapapun. Tapi saya gatel, makanya nulis disini.

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Hari ini, ceritanya begini....."